Jurnal
Dampak Frekuensi Pernapasan Predialisis Terhadap Kram Otot Intradialisis di RSUD Panembahan Senopati Bantul
Proses hemodialisis juga sering menimbulkan dampak kesakitan seperti terjadinya kram otot saat intradialisis. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dampak meningkatnya frekuensi pernapasan terhadap kram otot intradialisis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain analitik cross sectional. Penelitian ini dilakukan di ruang hemodialisis RSUD Panembahan Senopati Bantul. Subyek penelitian ini diambil secara accidental sampling. Keseluruhan subyek penelitian ini adalah 91 responden. Peneliti mengukur frekuensi pernapasan predialisis dan mengkaji kram otot intradialisis. Penelitian ini menggunakan analisa bivariabel Chi-Square. Hasil analisa Chi-Square menunjukkan nilai p sebesar 0,020 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi napas predialisis terhadap kram otot intradialisis. Kram otot yang terjadi selama proses hemodialisis dapat terjadi karena adanya stress oksidatif selama intradialisis. Observasi frekuensi pernapasan dapat mengantisipasi adanya risiko stres oksidatif yang mungkin akan terjadi.
No copy data
No other version available