Jurnal
KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA-PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION (PCI)
Serangan jantung biasanya disebabkan oleh penyumbatan yang mencegah darah mengalir ke jantung atau otak, sehingga dapat terjadi kerusakan atau komplikasi lebih lanjut seperti; miokard infark (kematian sel jantung) hingga gagalnya otot jantung dalam mendapatkan suplai oksigen yang dapat mengakibatkan kematian seseorang. Oleh sebab itu, pasien penyakit jantung memerlukan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) untuk mengatasi permasalahnya. Pemasangan PCI pada pasien yang menderita penyakit jantung dapat memengaruhi aktivitas fisik pasien hingga kualitas hidupnya (Quality Of Life). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien pasca PCI. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini pasien percutaneos coronary intervention (PCI) di Rumah Sakit Dustira Cimahi sebanyak 87 kasus.Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dengan jumlah 38 responden. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan diolah dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas hidup pasien pasca PCI berdasarkan empat domain kualitas hidup didapatkan hasil pada domain fisik sebagian besar (73,7%) kualitas hidup responden rendah, sebagian besar 78,9% kualitas hidup responden tinggi pada domain psikologi, sebagian besar 63,2% kualitas hidup responden tinggi dilihat pada domain sosial, sebagian besar 55,3% kualitas hidup responden tinggi dilihat pada domain lingkungan. Diharapkan perawat dapat memberikan asuhan keperawatan dan memberikan motivasi kepada pasien agar rajin melakukan kontrol, melaksanakan diet serta berhenti merokok.
No copy data
No other version available