Jurnal
Hubungan Antara Tingkat Burnout dengan Persepsi Perilaku Caring Perawat ICU RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Karakteristik pasien kritis yang berbeda dengan pasien biasa dan memerlukan pelayanan keperawatan yang ekstra, begitu banyaknya tanggung jawab dan tuntutan yang harus dijalani oleh perawat yang bekerja di ruang perawatan intensif menunjukkan bahwa profesi perawat rentan sekali mengalami burnout terhadap pekerjaannya yang jika tidak dicegah bisa mempengaruhi persepsi perilaku caring saat menghadapi pasien. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi hubungan antara tingkat burnout dengan persepsi perilaku caring perawat ICU di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jenis penelitian korelasional, dengan total populasi sebanyak 100 sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan Maslach Burnout Inventory (BMI) untuk mengukur tingkat burnout dan diadopsi serta dimodifikasi dari teori Watson dideskripsikan sebagai 10 faktor karatif . Data dianalisis menggunakan uji korelasi Lambda untuk melihat hubungan antara tingkat burnout dengan persepsi perilaku caring perawat ICU. Hasil penelitian menggambarkan ada hubungan antara ketiga indikator tingkat burnout dengan persepsi perilaku caring dengan keeratan hubungan yang sedang (r = 0,429) untuk indikator emotional exhaution dengan persepsi perilaku caring perawat (P = 0,042), keeratan hubungan yang sangat kuat (r = 0,813) untuk indikator depersonalisasi dengan persepsi perilaku caring perawat (P = 0,000) dan keeratan hubungan yang kuat (0,755) untuk indikator personal accomplishment dengan persepsi perilaku caring perawat (P = 0,021).
No copy data
No other version available